Pages

Selasa, 14 Februari 2012

EL-NINO IN MY MIND

assalamualaikum wr. wb.
sedikit cerita tentang kelas tercinta saya yang mungkin tidak lama lagi tidak bisa saya rasakan kembali.


Yuuup, EL-NINO Every One Love Nine One. Siapa yang tidak kenal EL-NINO dengan segala macam kehebohan, kegilaan, dan berbagai karakter yang berbeda-beda. Haha yaya pertama kali saya naik ke kelas 8, saya ditempatkan di kelas 8.1 dengan wali kelas yang sama pada waktu kelas 7. Sedikit minder awalnya karena sebagian besar dari siswa 8.1 belum mengenal saya begitupun sebaliknya. Tapi seiring berjalannya waktu, kami pun bisa saling mengenal satu sama lain. Banyak sekali moment-moment indah yang kami lewati bersama dan mungkin tidak akan terlupakan bagi saya. Saat mendekati kenaikan kelas 9, banyak gosip beredar. Katanya kelas akan dirolling kembali *huaah semoga tidak. Saya sudah merasa senang berada disisi mereka*.
     Benar saja setelah libur panjang semester kami dipertemukan kembali didalam kelas yang sama. Senang rasanya karena bisa bersama mereka lagi, melewati hari-hari terakhir di SMP NEGERI 12 MAKASSAR *lebay*. Well sedikit berbeda dari kelas 8 dikelas 9 ini saya mendapat 3 orang sahabat yang menurut saya semuanya sedikit “tidak waras” termasuk saya sendiri. Ega dengan suara yang seperti petir kalau tertawa. Ildha dengan keterlambat lodingannya. Mayang dengan hobinya yang sering memotret orang ketika jam pelajaran (paparazi). Dan saya sendiri dengan kebiasan bergalau ria (menurut mereka). Tapi dengan kebiasaan kami yang berbeda-beda kami berusaha untuk mengerti satu sama lain.
 Seperti layaknya siswa-siswa lainnya, tak ada guru berarti surga bagi kami. Tidak ada yang namanya kelas 9.1 diam, tenang ketika guru tidak masuk. Kelas seperti rumah sakit jiwa, ada yang joget, drama, main game, gosip, mondar-mandir gak jelas, everythinglah semua bisa didapat dikelas ini. Ini yang membedakan kami dengan kelas lainnya. Tertawa bersama, menangis bersama, semua dilakukan bersama. Oh yah ada tradisi dikelas kami. Setiap ada yang ulang tahun pasti dirayakan bersama dikelas. Entah itu tiup lilin, potong kue, main cream, sampai buka kado.
    Tapi biasa saya berpikir, sampai kapan saya bisa merasakan ini semua? Berkumpul, bercanda tawa bersama mereka. Mereka yang sudah saya anggap keluarga sendiri. Yang selalu ada disaat senang maupun sedih. Apakah di sekolah yang baru nanti masih ada orang-orang seperti mereka? Tuhan jangan pisahkan kami, walaupun harus terjadi janganlah kau pisahkan hati kami. Mereka terlalu berarti 
SELESAI 

2 komentar:

SeNeQe mengatakan...

like this ^^

Nurdin mengatakan...

whuuuaaaa terharu :( hiks ...
kreen ...

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 emon's blog and Powered by Blogger.