Pages

Selasa, 14 Februari 2012

1000 balon untuk sahabat

Baru saja memasuki kelas namun apa daya ? dia yg dulu periang banyak teman kini namun karena orang tua nya sudah kaya raya teman-temannya menganggap bahwa dirinya sombonk , egois padahal TIDAK.. Dia hanya terlalu memikirkan orang tuanya yg sering berantem karena masalah sepele , namun dia cenderung tidaj menungkapkan tapi hanya selalu sendiri walaupun aku sahabatnya tapi dia tak pernah mengungkapkannya karena dia cenderung bilang “ aku gpp “ selalu jawabnya itu terkadang juga aku dilihat memar dia mukanya selalu saja ditutupi dengan seribu alasan karena kesandung batu lah apa lah selalu saja. Memang sahabat satu ku kini dia selalu sendiri namun disampingnya selalu ada aku dan Rio. Kini terlihat jelas mukanya sangat lelah mungkin karena terlalu larut malam tidurnya.. Aku pun berusaha tersenyum manis padanya kenalkan nama sahabatku adalah sivia azizah nasibnya begitu malang ! aku tidak pernah merasakannya dan juga kalau aku jadi dia aku lebih baik mati dari pada menanggung penderitann sendiri tanpa sosok pigur Ibu disampingnya..
“hai , vi “ sapaku lembut dia hanya membalas senyuman sambil duduk disampingku
“kecape aan yah ? ngapain aja ? tanyaku
“aku Cuma tidur larut malam ngerjain tugas , fy “ jawabnya berbohong padaku setau ku hari ini tak ada tugas pasti dia menangis karena melihat ayah dan ibunya . ibu nya selalu saja jarang pulang dan terakhir kali ku lihat ibunya dengan cowo lain sambil bergandengan dengan cowo lain ku tidak ingin bilank ke siapa-siapa Cuma aku dan Tuhan saja yang tau..
“perasaan gk ada tugas deh “ kataku meangkat 1 alisku
“kamu gk bohong ? Tanya ku lagi
“hehehe.. aku bohong , fy “ jawabnya
“emang ada masalah apa ? tanyaku “gpp kok “ jawabnya terbuktikan dia hanya bilang
“gpp kok “ emang sahabat itu hanya sebatas status apa ? sahabat itu menurut ku saling berbagi disaat dia senang , di saat dia bahagia dan disaatnya sedih pun .
aku mencoba tersenyum walaupun sivia tak pernah mengakui kalau dia mempunyai masalah didalam keluarga.. Segitunya kah dia menyanyangi orang tua nya ? sehingga dia rela berkorban apapun demi orang tua nya ? ya Allah aku tidak pernah mempunyai sahabat setegar ini dan aku pun belajar baik dengan artinya “kesabaran”
****
Pulang sekolah ini aku dan sivia menunggu Mario stevano aditya haling sahabat kami berdua yg kebetulan sedang mengerjakan ulangan matematika belum lama kami menunggu kami malah dihadang oleh beberapa kelompok namanya : shilla , Gabriel , zevana , dan Zahra..
aku perkenalkan satu persatu kenapa mereka membenci sivia azizah ..
Shilla : shilla menganggap sivia telah merenggut Alvin dan Rio dari tangannya padahal Alvin  saja bilank k kami kalau dia “ Belum mau pacaran “  Alvin sering dekat sama sivia namun karena Alvin harus pindah k malang mereka pun berjauhan . shilla ini menyukai rio dan Alvin namun apa daya ? rio tidak menyukai dia , dia hanya menyukai sivia walau perasaan ku hancur tapi tak apalah demi sahabat ! dulu shilla adalah sahabat sivia..
Gabriel : Cowo yg sering dipanggil “iel” ini dia menyukai sivia . sering kali dia menembak via menjadi kekasihnya namun apa daya ? sivia terus menolak karena dia tak mau pacaran karena Gabriel sakit hati selalu ditolak dia pun membencinya
Zahra & zevana : cewe berdua ini memang penjahat ! dia selalu mengusik sivia , karena dulu mereka selalu pintar namun saat sivia mereka harus digantikan dengan prestasi sivia.. Sungguh mengejutkan seseorang siswi cerdas kini patah semangat hanya karena prestasinya digantikan.
Begitu lah kenapa mereka terlalu membenci sivia. Dengan tatapan tajam mereka berhadapan dengan ku dan sivia , namun sivia hanya membalas dengan senyuman . aku heran kenapa setiap ada masalah dia selalu tersenyum ?
“hi . sudah ku bilank jauhin Rio “ kata shilla sambil mendoronk sivia namun sivia hanya tersenyum
“maaf , shil ! aku gak akan jauhin rio karena rio sahabatku dan kamu boleh saja menyukai dia tapi apa salah aku dekat sama rio sebagai sahabat itu masih dipermasalahkan ? “ jawab sivia enteng
“awas kamu yah ? “ kata shilla menghentakkan kakinya dan pergi begitu saja diikuti dengan yg lain..
**
Hari telah berganti hari , bulan pun telah berganti bulan kini aku dan siswa SMA 6 telah siapa menunggu LULUS/TIDAK LULUS dengan hati deg’deg’an ..
belum juga kami harus menunggu itu aku sering melihat kejadian sivia merasa pusing , muntah darah . aku takut sivia kenapa-kenapa dan benar feelingku kalau sivia mengidap kanker otak stadium 2 yg mungkin sebentar lagi dia tidak ada didunia ini..
Sivia tidak ingin dikemo karena membuat dirinya tersiska atas obat-obat itu biar saja dia menunggu mukzizat dari Tuhan.. Orang tua nya saja pun tak pernah tau kalau anaknya mengidap KANKER OTAK  stadium 2..
**
Aku Alyssa saufika umari telah berjanji kalau aku membahagiakan sivia azizah , aku berusaha teman-teman yg membenci sivia mau berteman lagi denganya namun apa daya mereka tidak ada yg mau memaafkan .
 mereka terlambat saat sivia telah meninggal mereka baru memaafkan sivia dan minta maaf atas keegoisan merela sebaliknya dengan orang tuanya , orang tuanya sangat menyesal atas kejadian ini..
 ***
 Pemakaman
 Terlihat jelas banyak teman-teman membenci sivia berkumpul bukan untuk menertawakan sivia namun mendoakan sivia semoga dia disana baik-baik saja ..
 “via .. maafin aku ! aku udah ngerusak persahabatan kita karena masalah cowo “ kata shilla yg menangis didepan kuburan sivia
 “via.. maafin aku ! aku gak bermaksud untuk membenci kamu tapi kamu selalu ada dihatiku selamanya “ kata Gabriel “via.. maafin aku dan Zahra ! aku dan Zahra terlalu egois.. maafin aku dan Zahra “ kata zevana Kini orangtua sivia pun ikut-ikut terduduk sedangkan aku ? aku hanya menangis dipelukan Rio aku gak sanggup kehilangan sahabatku yg selalu tegar menghadapi masalah..
“sayang . maafin bunda sama yah ? udah nyiain kamu , kamu kenapa gak ngasih bunda ? kalau kamu mengidap penyakit ini , sayang “ kata bunda via ,a ku melepaskan pelukanku dari rio dan menddekat kearah bunda dan memberikan sesuatu yg ingin dikasih sivia ke bunda.
. “bunda.. ini pemberian via terakhir kali dia ingin bunda sama ayah lihat “ kataku sambil memberikan pemberian sivia ke bunda dan ayah..
terdapat satu photo dimana satu keluarga penuh kebahagian dan satu surat. ayah dan bundapun membuka surat itu..
from. Sivia to. Bunda and ayah
bunda , ayah kapan kita bisa ngumpul seperti dulu ? seperti photo itu ? dimana kita penuh kebahagian. Via ikhlas ayah mukul via , via ikhlas banget mungkin via terlalu menekan ayah tapi via hanya ingin kebahagian dulu terulang kembali . dimana kita tertawa bareng , dimana ayah ngejekin bunda , via ingin itu! Bunda dan ayah , via ingin merasakan kasih sayang kalian pada sivia lagi.. sivia berharap ayah dan bunda memberikan kasih sayang dan cinta kalian untuk sivia bukan untuk PEKERJAAN..
TTD sivia
****
Hari ini aku dan teman-teman membeli 1000 balon untuk minta maaf sama sivia.. kini tepat didanau kesukaan kami.
“1..2…3 .. lepas “ kata shilla sambil melepaskan balon ditangannya dan yg lain pun mengikutinya “semoga sivia kamu disana memaafkan kami ! kami sayang kamu “ teriak Gabriel
***
aku dan rio kini sedang terduduk asyik disebuah danau sambil mendengar alunan gitar yg digitari oleh rio.. aku pun ikut bernyanyi..
Berjanji lah wahai sahabatku Bila kau tinggalkan aku tetaplah tersenyum.. meski hati sedih menangis ku ingin kau tetap tabah menghadapinya.. Bila… kau harus pergi meninggalkan diriku jangan lupAkan aku..
semoga dirimu disana kan baik-baik saja.. untuk selamanya disini aku kan selalu RINDUKAN DIRIMU.. wahai sahabatku..
berjanjilah wahai sahabatku.. Bila kau tinggalkan aku tetaplah TERSENYUM.. Meski hati sedih menangis , ku ingin kau tetap tabah mengahAdapinya.. bila.. kau harus pergi meninggalkan diriku jangan lupakan aku..
semoga dirimu disana kand baik-baik saja,, untuk selaamanya.. disini aku kand selalu RINDUKAN DIRIMU.. wahai sahabatku..
Bila.. kau harus pergi meninggalkan dirinku jangan lupakan aku..
semoga dirimu disana kand baik-baik saja .. untuk selamanya.. disini aku kand selalu RINDUKAN DIRIMU Wahai sahabatku,…
Itu lagu terakhir dari kami berdua untuk sahabat kami tercinta yg selalu tabah menghadapi masalah dengan senyuman..
Terukir indah dihati kami bahwa SIVIA AZIZAH Adalah SAHABAT KAMI TAK PERNAH KAMI LUPAKAN SELAMANYA..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 emon's blog and Powered by Blogger.